Kesehatan Mental Remaja, Krisis yang Sering Diabaikan

Selasa, 27 Mei 2025 07:07 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Perempuan di Halte Bus
Iklan

Di tengah kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi, tantangan yang dialami juga berbeda dengan generasi sebelumnya.

***

Remaja masa kini hidup dalam tekanan sosial yang tinggi, baik dari keluarga, lingkungan sekolah, maupun media sosial. Mereka dituntut untuk tampil sempurna, berprestasi, dan mengikuti standar kecantikan atau gaya hidup yang tidak realistis. Akibatnya, banyak yang merasa cemas, rendah diri, stres, bahkan mengalami depresi. Sayangnya, kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental di kalangan masyarakat masih rendah. Tidak sedikit remaja yang memilih diam karena takut dicap lemah atau tidak normal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesehatan mental adalah bagian penting dari kesejahteraan secara keseluruhan. Remaja yang mengalami gangguan mental seperti kecemasan atau depresi berisiko mengalami penurunan prestasi akademik, kehilangan motivasi hidup, dan bahkan berujung pada tindakan yang ekstrem seperti menyakiti diri sendiri atau bunuh diri. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, guru, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang suportif dan terbuka, terkadang ada anak yang memang tidak bisa terbuka kepada orang lain, itu menjadi tantangan tersendiri untuk kerabat terdekatnya dan hal yang bisa kita lakukan adalah dengan mencoba mendapatkan kepercayaan dan rasa aman untuk orang tersebut.

Kesehatan mental remaja bukanlah isu sepele. Ini adalah masalah nyata yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak. Remaja adalah generasi penerus bangsa, dan mereka berhak tumbuh dengan kondisi mental yang sehat. Sudah waktunya kita berhenti mengabaikan, mulai mendengar, dan peduli karena remaja yang bahagia dan sehat secara mental adalah pondasi bagi masa depan yang lebih baik.

Bagikan Artikel Ini
img-content

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler